Anda ingin memulai bisnis afiliasi lokal? Atau apakah
sejumlah rupiah yang anda harapkan belum mendarat di rekening dari bisnis
afiliasi yang anda jalankan?
Jika demikian, anda tidak perlu berputus asa. Orang bijak
bilang;
Banyak jalan menuju Roma
Ya, laiknya bisnis-bisnis online lainnya, menjalakan
bisnis afiliasi sejatinya tidak mudah. Kemauan kuat, ulet, dan ketrampilan
mutlak diperlukan.
Pertanyaanya, bagaimana cara memulai bisnis afiliasi bagi para pemula?
Jika anda mencari referensi untuk memulai bisnis afiliasi
lokal, wawancara saya dengan pelaku bisnis afiliasi lokal bernama Tiyo
Kamtiyono, barangkali dapat anda terapkan.
Siapa Tiyo Kamtiyono, dan bagaimana dia memulai bisnis
afiliasi lokal hingga telah memetik hasilnya?
Mari kita simak hasil wawancara exclusive saya dengan
pemilik blog AboutTiyo.web.ID berikut
ini.
IS: Ibrahim Sukman
TK: Tiyo Kamtiyono
IS: Pertama-tama, barangkali ada beberapa pembaca blog
rasablogger.com yang belum mengenal anda secara detail. Dapatkah anda
memberikan informasi singkat siapa anda kepada pembaca rasablogger.com?
TK: Saya yakin banyak yang belum kenal saya mas. Langsung
saja, saya lebih sering Mengenalkan diri Tiyo Kamtiyono, pemilik blog AboutTiyo.web.ID yang agak kurang terkonsep
sebenarnya, berisi berbagai artikel mulai dari curhat sampai materi tentang
blogging, SEO, hosting juga gadget.
Di blog itu saya banyak membahas tentang Hosting
Indonesia, dan tema itulah yang menghasilkan komisi dari affiliasi hosting
Masterweb yang saya ikuti.
IS: Bagaimana pendapat anda tentang bisnis afiliasi lokal
Indonesia?
TK: Bisnis Affiliasi di Indonesia menurut saya saat ini
sedang dalam masa pertumbuhannya. Dan bisnis affiliasi ini tumbuh pesat.
Beberapa tahun lalu, mungkin sangat sedikit pebisnis di Indonesia yang
menggunakan metode ini.
Hal itu mungkin karena dulu publisher (baca=blogger)
masih belum dipandang memiliki kekuatan yang besar dalam hal pengenalan produk
kepada calon konsumen. Padahal blogger sesungguhnya memiliki power yang besar.
Blogger juga lebih dipercaya karena mereka lebih dekat kepada pembacanya
daripada pemilik produk.
IS: Apakah bisnis afiliasi lokal punya prospek yang
bagus?
TK: Sangat bagus. Masih ada kesempatan yang lebar, karena
seperti yang saya sebutkan pada poin sebelumnya bahwa saat ini bisnis affiliasi
Indonesia sedang bertumbuh.
Banyak usaha beranjak dari sekedar memiliki toko offline
saja ke dalam bentuk toko online. Tak jarang dari mereka memiliki program
affiliasi, dimana kita para blogger bisa ikut mengambil kesempatan
berpartisipasi dan meraih keuntungan darinya.
IS: Bagi pemula, langkah apa yang pertama harus dilakukan
untuk memulai bisnis afiliasi lokal?
TK: Sebagai blogger, pertama kali ya harus punya blog.
Yang berbayar sekalian, karena kalau menggunakan jasa blog gratisan kadang
terlalu banyak batasan yang kita tanpa sadar melanggarnya yang berakhir pada
akun kita yang disuspend.
Blog juga asset yang harusnya kita miliki sepenuhnya,
karena kita akan menjalankan bisnis kita dari sana. Selain tidak etis menurut
saya, kepemilikan penuh juga menjadikan kita lebih aman.
Lalu, sebelum ikut bergabung sebuah program, baiknya kita
mencari informasi tentang affiliasi yang akan kita ikuti itu. Karena bisa saja
mereka tidak menjalankan programnya dengan optimal, atau bahkan merupakan scam.
IS: Menurut anda, apa produk afiliasi lokal yang bagus
bagi pemula yang ingin menjalankan bisnis afiliasi?
TK: Sangat relatif, tapi pengalaman saya sendiri sih
affiliasi hosting masterweb yang paling menguntungkan bagi blog saya itu.
Sebuah blog cenderung memiliki topik yang disukai
adminnya, jadi yang paling mudah ya yang sesuai dengan passion saja. Saya dulu
pernah mencoba affiliasi Amazon juga, tapi merasa kurang bisa fokus, dan lebih
senang dengan affiliasi yang berbau web (hosting, themes dan plugins
WordPress).
IS: Bagaimana cara mempromosikan produk afiliasi lokal
yang efektif, dan apa instrumen yang harus digunakan?
TK: Melalui blog. Blog selalu menjadi alat yang paling
efektif menurut saya. Karena dengan sebuah artikel di blog, kita bisa
menuliskan informasi produk sebanyak mungkin untuk meyakinkan calon pembeli
yang sedang membaca tulisan kita.
IS: Menurut anda lebih strategis mana antara menulis
review produk afiliasi dengan memasang banner poduk afiliasi, dan apa
alasannya?
TK: Saya tidak memiliki data yang benar-benar ilmiah
tentang ini. Tapi kalau menilik dari performa klik banner AdSense di sidebar
dan posting, yang di posting pemenangnya.
Mungkin karena orang mengunjungi blog karena butuh
informasi dari artikel kita, mereka melihat dan memperhatikan banner di sidebar
hanya 'kalau sempat'
IS: Berdasarkan pengalaman anda, apa yang membuat pembeli
membeli produk melalui link afiliasi anda?
TK: Informasi yang solid dan meyakinkan. Disamping itu,
koleksi artikel saya tentang Hosting Indonesia juga banyak di blog.
Kita juga bisa menambah keyakinan calon pembeli dengan
menjawab setiap komentar di blog. Bahkan untuk komentar yang berlawanan dengan
pendapat kita tentang produk yang sedang kita coba tawarkan.
IS: Apakah produk afiliasi yang dipilih harus sesuai
dengan tema blog? Kenapa?
TK: Ini unik. Saya menemukan blog saya dan beberapa teman
lainnya yang ikut affiliasi itu justru seolah terinspirasi dari produk yang
mereka tawarkan.
Dan memang mengikuti program affiliasi akan membuat kita
lebih bereksplorasi untuk membuat artikel baru dengan menampilkan sisi lain
produk supaya kita bisa menjual lebih banyak.
IS: Kalau boleh tahu, lebih besar mana penghasilan anda
antara bisnis afiliasi dengan bisnis periklanan berbasis Pay Per Click?
TK: Sejujurnya, penghasilan yang saya peroleh belumlah
sebanyak para master diluar sana. Saya juga baru mulai mendapatkan komisi itu
mendarat dengan sukses di rekening saya mulai awal tahun ini. Tapi kalau untuk
perbandingannya jelas Affiliasi yang memberikan nilai lebih kepada blog saya.
Kenapa? Karena affiliasi tidak selalu memerlukan traffic
yang banyak pada blog. Bisa saja kita ikut produk yang masih sangat jarang di
review orang, sehingga saat kita menuliskannya posting kita langsung dibaca dan
pembaca itu membeli produknya.
PPC lebih cenderung bekerja maksimal untuk blog dengan
traffic beribu – ribu per hari. Sedang blog saya tidak ada yang mencapai jumlah
pengunjung sebegitu banyak.
Saat ini saya sudah payout 3 kali dari affiliasi
masterweb. Nilai sih masih kecil, tapi untuk blogging yang hanya sampingan, uang
itu sudah bisa menutup biaya hosting dan membuat saya optimis.
Sedang AdSense saya dari November 2011 masih kurang
beberapa puluh dollar untuk bisa dikirim :)
IS: Dapatkah anda memberi motivasi bagi para pemula yang
ingin memulai bisnis afiliasi?
TK: Mulailah sekarang! Jangan cuma baca-baca artikel ini
dan itu. Saya menyesal tidak mengoptimalkan blog saya untuk affiliasi ini sejak
dahulu.
Anda pasti merasa hal yang sama kalau tidak memulai dari
sekarang. Segera cari tahu, apa minat anda, cari produknya, dan mulalilah
mendaftar dan berjualan. Semoga sukses!
IS: Terima kasih sudah meluangkan waktu melayani
wawancara ini. Sukses untuk anda.
TK: Amin, sukses juga untuk mas Ibrahim yang memberi
kesempatan saya untuk berbagi di sini.
Nah, bagaimana pendapat anda? Atau apakah anda punya cara
yang berbeda untuk memulai bisnis afilasi lokal?
Mari kita diskusikan.
Jangan lupa pula untuk membaca wawancara exclusive saya
sebelumnya bersama Herman Yudiono, Jumanto, dan Mira Sahid.
itu dia masalahnya kang,saya masih tergolong pengguna blog gratisan....
ReplyDeletemantep kang wawancaranya,menambah pengetahuan saya dan tentunya blogger yg lainnya juga
Pagi mas Reo Adam, sebenarnya itu bukan sebuah hal yang wajib untuk punya web sendiri, cuma saran saya saja. Menghasilkan dari sesuatu yg kita hanya (maaf) numpang rasanya tidak.etis.
DeleteKalau keadaannya emang demikian, yang penting kita mulai. Sekarang, bukan besok.
Nambahi: niche paling luas marketnya sekarang menurut saya adalah gadged/fashion.
Selain web berbayar, pd akhirnya kita juga harus menguasai ttg produk tsb juga. Ini yg selama ini menjadi kendala saya. Dr yg biasanya menulis "suka-suka gue" kemudian harus menulis dg tema-tema tertentu, apalagi fashion... :'(
DeleteKalau ngeblog dengan mengharapkan income, saya rasa tidak akan pernah berhasil jika kita menerapkan metode suka - suka gue. :) Satu posting, harus fokus pada satu keyword agar kita bisa ada di halaman 1 Google.
DeleteIdem Ms Reo Adam, Kang Sukman, Ms Tiyo, Saran-pengalamannya sangat bermanfaat.
ReplyDeleteLanjut.....
sama-sama om Adib. Sukses juga untuk anda
Delete
ReplyDeletemantebb mas wawancaranya, saya sekarang jadi tahu tentang memulai bisnis afiliasi lokal... Tapi seprtinya saya belum mampu mas ....
lagi seneng-senengnya sama google adsense si ya Mang? hehe...selamat dech..
Deletebanyak hal ternyata yg mesti diperhatikan spya maksimal, wawancaranya banyak menjadi masukan , trims
ReplyDeletesama-sama mas? terima kasih juga sudah berkunjung. salam...
Deleteseperti itu toh caranya, tp jujur, kok aku selalu gagal ya dlm bisnis afiliasi, aku lbh suka ke PPC
ReplyDeletemungkin hari ini gagal. siapa tahu besok berhasil. intinya tidak berhenti untuk mencoba gan? salam...
Deletemenyimak dan berharap bisa seperti para master
ReplyDeletesilahkan mas Joe
Deleteterimakasih informasinya, salam sehat dan sukses selalu
ReplyDeletememang harus diperhatikan hal - hal diatas dan saya menambah info baru disini , thanks infonya sob :)
ReplyDeleteadmin " Variasi Blogger '
Kunjungan pertama nich,..
ReplyDeleteWah, seru wawancaranya, numpang nyimak aja dulu soalnya juga baru coba-coba belajar affiliasi, semoga bisa sukses seperti yang sudah berpengalaman..!
Yah, gayanya Abangku satu ini, padahal kalau mau bandingin kalah jauh saya :D
DeleteAslinya pasar lokal sangat potensial yaa Mas. Tinggal kitanya aja mengatur strategi yang tepat dan jitu untuk bisa memanfaatkan pasar yang begitu potensial itu ,,,,
ReplyDeleteWah blog saya aja belum genap 2 bulan . Semangat ,,,, !!!
artikel wawancara ini bisa memacu semangat kita nh...
ReplyDeletesy msh mencoba afiliasi lazada di salah satu blog saya, baru beberapa hari. semoga bisa berhasil kyak mas tiyo.
AMinnnn.....