Jika anda seorang blogger perempuan, barangkali nama Kumpulan Emak Blogger (KEB) tidak asing lagi. Atau bahkan anda merupakan salah satu anggotanya. Dinamika komunitas, dan diaspora para anggota atau pegurus KEB sepertinya tidak lagi melulu soal bagaimana menjalin komunikasi online dengan menggunakan media blog. Lebih dari itu, jika Herman Yudiono membentuk otoritas blognya dengan proyek niche blog, atau Jumanto konsisten dengan tips google adsensennya, maka KEB telah menjelma menjadi sebuah komunitas blogger perempuan yang sepenuhnya mempunyai otoritas atau authority, baik secara online maupun offline. Lalu bagaimana sebenarnya latar belakang dibentuknya komunitas bernama Kumpulan Emak Blogger ini? Simak wawancara exclusive saya dengan Mira N Sahid, founder Kumpulan Emak Blogger (KEB) berikut ini.
![]() |
Mira N Sahid, Founder KEB |
IS: Ibrahim Sukman
MS: Mira Sahid
IS: Pertama-tama, silahkan ceritakan terlebih dahulu kepada pengunjung rasablogger.com siapa anda?
MS: Nama yasa Mira N Sahid, founder Kumpulan Emak Blogger atau (KEB). Saya seorang ibu rumah tangga yang memiliki 2 orang anak, social media enthusiast, ungu lover, dan penyuka kopi. Saya aktif sebagai blogger, freelance writer, dan beberapa kali menerima tawaran menjadi MC di berbagai acara formal dan non formal. Selain itu, saya juga menjadi pengurus di BRID, pengurus di Indonesia Freelancer Association, dan Sterring Committee ASEAN Blogger Community. Saya dapat dikontak via twitter saya @mirasahid dan blog saya di mirasahid.com. Atau jika ingin bergabung dengan KEB, anda dapat follow @emak2blogger, facebook group, facebook fanspage, maupun di official blog emak-emak blogger.
IS: Secara pribadi saya cukup salut dengan komunitas emak-emak blogger. Bisa diceritakan apa sebenarnya emak-emak blogger itu?
MS: Emak Blogger, atau biasa disebut Kumpulan Emak Blogger (KEB), adalah sebuah wadah atau tempat berkumpulnya teman-teman blogger perempuan yang memiliki hobi yang sama, yaitu ngeblog.
IS: Kenapa komunitas emak-emak blogger ini dibentuk, dan seberapa penting bagi seorang blogger?
MS: Kalau ditanya kenapa, ya engga ada jawaban terlalu serius, sih. Awalnya hanya iseng saja. Pengin tau seberapa banyak blogger perempuan yang ngeblog. Dan ternyata, Wow... banyak juga. Lambat laun, KEB pun memiliki tujuan, ingin menjadi wadah bagi semua perempuan yang ngeblog. Dan kalau ditanya seberapa pentingnya, tergantung dari apa yang ingin didapat oleh blogger tersebut. KEB ada, sifatnya sebagai fasilitator, agar satu sama lain saling memberi dan mendapatkan manfaat dari blog dan pertemanan yang terjalin.
IS: Kenapa namanya emak-emak blogger?
MS: Lebih tepatnya, “Kumpulan Emak Blogger.” Nama emak diambil bukan karena membernya emak-emak semua. Meskipun awalnya kebanyakan emak-emak. Tapi sekarang, member termuda di KEB berusia 14 tahun. Kata “emak”, diambil supaya terdengar Indonesia banget. Sekaligus penerapan dari bahasa sehari-hari antara sesama perempuan. “Hai mak, kemana saja?”
IS: Apa misi komunitas emak-emak blogger?
MS: Membangun spirit ngeblog kaum perempuan, dan mengajak mereka yang belum ngeblog, untuk menjadi blogger. Karena ngeblog itu sebuah karya yang tak akan habis oleh waktu.
IS: Kapan, di mana, dan bagaimana proses terbentuknya komunitas emak-emak blogger?
MS: 18 Januari 2012, di Jakarta. Awal mulanya dibentuk melalui facebook, saling invite satu sama lain, akhirnya terkumpullah dalam sehari sebanyak 100 blogger perempuan, bertambah terus hingga sekarang.
IS: Siapa yang pertama kali mempunyai ide untuk membentuk komunitas ini?
MS: Saya sendiri
IS: Jika saya cermati, banyak anggota komunitas emak-emak blogger ini sudah berkeluarga. Apakah memang komunitas ini khusus untuk perempuan yang sudah berkeluarga?
MS: Engga juga. Siapapun boleh bergabung, asal perempuan dan memiliki blog. Jangan sekali-kali kaum lelaki request join ke group, ya. Karena pasti ditolak mentah-mentah, hehe.
IS: Bisa diceritakan bagaimana membagi waktu untuk keluarga, pekerjaan, dan menulis untuk postingan blog?
MS: Sampai saat ini blogging atau menulis bukan suatu hal yang saya lakukan dengan terpaksa. Jadi Alhamdulillah, engga ada masalah juga dengan keluarga atau pekerjaan. Saya akan menulis kapan saja, selama saya menyukainya. Kecuali kalau ada deadline, mau engga mau, harus segera diselesaikan. Tapi, bocoran saja nih, ya. Saya ini suka nulis di jam-jam menjelang tengah malam. *Jangan ditiru :D
IS: Apa program unggulan dari komunitas emak-emak blogger ini?
MS: Diantara program-program bulanan KEB dalam bentuk kelas online, Insya Allah KEB memiliki sebuah program unggulan yang bernama Srikandi Blogger. Sebuah ajang penganugerahan untuk blogger perempuan Indonesia, yang kiprahnya dalam dunia blogging (online), mampu menginspirasi banyak orang, baik di dunia maya maupun dalam dunia nyata (offline)
IS: Bagaimana cara melaksanakan program-program tersebut?
MS: Untuk acara Srikandi Blogger dilakukan 1 tahun sekali. Alhamdulillah, Srikandi Blogger 2013 sukses dilaksanakan, dan saat ini sedang mempersiapkan Srikandi Blogger 2014.
IS: Dari mana sumber dana operasional untuk melaksanakan program-program komunitas ini?
MS: Tentunya dari sponsor-sponsor yang mensupport kami. Doakan saja semoga tahun depan lebih banyak sponsor yang menjadi partner kami
IS: Apakah ada agenda kopi darat para anggota komunitas ini dalam jangka waktu tertentu?
MS: Ada, tapi biasanya terjadi begitu saja. Kopdar kecil-kecilan sering dilaksanakan antar sesama member. Insya Allah, semoga saja di acara Srikandi Blogger bisa menjadi kopdar semua member KEB.
IS: Apa keuntungan bergabung dalam komunitas emak-emak blogger?
MS: Menambah pertemanan, membangun networking, saling memberi dan mendapatkan manfaat, dan bisa menjadi tempat belajar tentang banyak hal. Yang paling penting, pengalamannya
IS: Sejauh ini, berapa anggota yang resmi terdaftar dalam komunitas emak-emak blogger?
MS: Alhamdulillah sudah lebih dari 1200 orang.
IS: Dari wilayah mana saja kah anggota-anggota komunitas emak-emak kreatif ini?
MS: Tersebar di seluruh Indonesia, dan luar negeri.
IS: Apa pesan anda untuk komunitas-komunitas blogger lainnya?
MS: Berada dalam sebuah komunitas itu, bukan hanya tentang “mau apa kita”, tapi bagaimana atau apa yang bisa kita lakukan dan berikan di dalamnya. Karena dengan begitu, kita akan semakin banyak terlibat di dalamnya, sehingga rasa kebersamaan itu akan terjalin dengan sendirinya. Cintailah komunitas yang kalian ikuti.
IS: Terima kasih atas kesediaannya untuk menjawab pertanyaan dalam wawancara ini. Semoga komunitas emak-emak blogger tetap eksis, dan sukses.
MS: Aamiin. Terima kasih juga atas kesempatannya. Mohon maaf bila ada perkataan yang kurang berkenan. Salam hangat..
Kesimpulan
Dari hasil wawancara saya dengan Mira N Sahid di atas, saya dapat menyimpulkan beberapa poin penting sebagai pelajaran blogging dari Emak Blogger
Pertama
Meskipun awalnya hanya sebagai hobi, jika dilakukan secara serius, aktivitas blogging dapat menjadi sebuah kekuatan besar untuk menunjukan eksistensi dan otoritas blogger baik secara online maupun secara offline melalui sebuah komunitas.
Kedua
Karena telah mempunyai eksistensi dan otoritas komunitas, maka jika bicara monetizing blog, bukanlah perkara yang sulit. Bukan tidak mungkin, jika ke depan akan banyak perusahaan yang berminat untuk memasang iklan di blog komunitas, maupun di blog masing-masing anggotanya. Terbukti, meski baru dilaksanakan pertama kali, program Srikandi Blogger yang diselenggarakan oleh KEB mendapatkan banyak sponsor.
Ketiga
Kebanyakan materi postingan blog yang bernaung di bawah KEB adalah materi-materi soal kehidupan pribadi baik cerita, maupun pengalaman. Namun, mereka melakukannya dengan passion, dan bukan karena terpaksa. Hal ini membuktikan bahwa apapun materi postingan sebuah blog, jika dilakukan dengan senang hati, maka akan berbuah manis. Kuncinya adalah konsistensi, kesabaran, komunikasi, dan networking. Bagaimana dengan kesimpulan anda setelah membaca hasil wawancara di atas? Mari kita diskusikan…happy commenting!
Sebuah perjalanan yang menginspirasi bagi orang lain agar terus maju dan berkarya tanpa harus mengeluh dan juga kalah dengan keterbatasan. Salam kenal buat Mira Sahid dan Admin blog ini. Saya salit.
ReplyDeleteyups...betul Kang Jum?
Deletesusah sekali untuk bergabung dengan close group KEB di FB, ya... Sampai saya udh hubungi makmin di twitter untuk dibantu pun belum masuk messagenya ke inbox FB saya (--;)
ReplyDeleteCoba DM Mak MIra Sahid mba? Atau pengurus KEB yang lainnya..
Deleteudah dibantu lewat twitter sama salah satu makmin. makasih mas infonya, saya udah jadi anggota KEB sekarang :)
ReplyDeleteKEren banget emang founder KEB :D hehe, bisa kumpulin banyak emak dan akhirnya super produktif
ReplyDelete