13 August 2013

// // 12 comments

4 Kesalahan Saya Dalam Membangun Blog

Jika anda menghindari kesalahan dalam membangun blog, maka barangkali pegalaman saya ini cukup menjadi referensi bagi anda yang tengah getol membangun blog. Namun jika anda suka berguru kepada kesalahan anda sendiri, barangkali perlu anda bagikan pengalaman anda kepada saya. Sebab, saya merupakan salah satu blogger yang menyukai kesalahan. Setelah beberapa tahun menekuni dunia blogging,  kini saatnya saya (meski katakanlah terlambat) dalam mengevaluasi beberapa blog yang saya bangun.

Secara subyektif, memaparkan kesalahan-kesalahan yang saya lakukan dalam membangun blog menjadi penting. Sebab, ini dapat menjadi semacam cambuk bagi saya sendiri dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan yang barangkali sadar atau tidak, akan saya lakukan kembali ke depan. Lebih dari itu, catatan ini akan menjadi pemicu konsistensi saya dalam membangun blog, wabilkhusus dalam memonetising beberapa blog saya.  

Kesalahan Dalam Blogging

Dan, berikut ini adalah beberapa kesalahan saya dalam membangun beberapa blog yang tengah saya monetizingkan (maaf, saya belum menemukan terjemahan yang pas dari kata “monetizing blog”).

1.Tidak Membaca Kemampuan Blogging
Ini adalah kesalahan dasar. Sebelum membangun atau membuat sebuah blog, semestinya saya harus membaca terlebih dahulu kemampuan blogging saya. Alhasil, beberapa blog yang saya buat terpaksa saya hapus, karena tema blog yang saya angkat hanya mengejar keyword yang banyak dicari. Kesalahan ini menyadarkan saya bahwa meski sebuah tema blog banyak dicari orang, namun jika tidak sesuai dengan kemampuan, niscaya update postingan blog akan mandek di tengah jalan. Atau saya akan menjadi blogger copy paste. Ini lebih buruk. Untuk menghentikan kenikmatan menjadi copaser, lebih baik saya hapus blog tersebut, dan membangun atau membuat blog yang sesuai dengan kemampuan saya.
   
2.Terlalu Cepat Memasang Iklan
Apa yang anda lakukan jika anda baru pertama kali diterima menjadi publisher PPC semacam google adsense, idblognetwork, atau PPC sejenisnya? Pastilah anda akan berbuat bagaimana caranya agar cepat mendapat keuntungan dari iklan tersebut. Pun dengan pengalaman saya sendiri. Saking semangatnya, saya membuat beberapa blog, mengisinya dengan beberapa artikel, lalu segera memasang iklan. Hingga kemudian, hal ini saya sadari merupakan sebuah kesalahan. Kenapa? Sebab, meski berjubel iklan yang saya pasang di blog, namun saya tidak menyadari bahwa blog tersebut masih baru, dan terkadang belum terindeks mesin pencari. Alih-alih mendapat keuntungan dari iklan yang saya pasang, saya malah menjadi sibuk dengan urusan optimasi blog yang baru saya buat tersebut. Hasilnnya, enol besar. Kesalahan ini menyadarkan saya bahwa tergesa-gesa dalam memasang iklan di blog bukan berarti terges-gesa pula dalam mendapatkan keuntungan.
 
3.Mayoritas Artikel Tidak Berdasarkan Pengalaman
Apa yang membuat anda percaya bahwa garam itu rasanya asin? Tentu anda akan segera percaya jika anda telah mencicipinya sendiri dengan lidah anda. Pun dengan menulis sebuah artikel. Jika saya menuliskan sebuah laporan penghasilan google adsense disertai screen shotnya, tentu anda lebih percaya ketimbang hanya dengan teori. Dalam beberapa kasus yang saya alami, kesalahan menulis artikel blog dengan tidak berdasarkan pengalaman membuat saya tidak dapat menjawab pertanyaan para pengunjung blog. Pengalaman ini telah menyadarkan saya bahwa untuk membuat pengunjung blog percaya dengan artikel yang saya tulis, maka akan lebih baik saya menuliskan sebuah artikel berdasarkan pengalaman saya sendiri, meski implikasinya, jadwal posting menjadi tidak menentu.

4.Terjebak Dalam Polemik SEO
Meski banyak terjadi perubahan, khususnya alogaritma google, SEO merupaka satu pekerjaan yang masih penting untuk dilakukan. Namun, optimasi SEO blog yang saya lakukan justru terkadang membuat saya terjebak dalam polemik SEO. Kenapa? Misal, saya mencari sebuah template gratis yang SEO di google. Maka akan muncul begitu banyak template yang berlabel SEO dengan segenap varian di dalamnya. Jika saya menggunakan salah satu template yang berlabel SEO tersebut apakah otomatis blog saya menjadi SEO? Ternyata jawabannya tidak. Alih-alih blog saya menjadi SEO, saya malah menjadi merasa bahwa blog yang saya buat saya tujukan buat mesin pencari. Padahal, tujuan saya membuat blog adalah untuk manusia, bukan untuk robot. Di samping itu terkadang saya merasa menjadi Dr.Google setelah melakuka optimasi SEO blog. Kesalahan ini menyadarkan saya bahwa optimasi SEO blog memang penting. Namun, lebih penting dari itu, adalah saya membuat artikel blog untuk manusia. Maka perbaikan yang saya lakukan adalah dengan menulis artikel blog yang informatif, berkualitas, original, dan tentu berdasarkan pengalaman.  

Nah, demikianlah empat kesalahan saya dalam membangun blog. Jika anda pemula, dan tidak suka dengan kesalahan, maka empat poin di atas saya kira penting untuk dijadikan pelajaran. Namun, jika anda suka melakukan trial and error dalam membangun blog, apakah empat poin kesalahan saya di atas juga anda rasakan? Happy Blogging!



12 comments:

  1. ulasan yg bernas, pak. saya suka kejujuran tulisan ini. ini pelajaran buat sy. memang beberapa blogger yg pernah sy kunjungi, ada yg over untuk seo dan ads. sampe2 tautan judul postingan sj dipakein ads, pas buka alamat blognya juga ada pop up. ah saya tinggal saja blog2 yg begitu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, meski sudah punya anak, sepertinya dipanggil Pak ngerasa tua banget dech mas? hehe...yang terpenting sy kira memang informasi yang kita sampaikan melalui kontent blog. boleh pasang iklan tapi tidak over begitu mas? Makasih udah mampir..

      Delete
  2. Memang butuh proses untuk bisa sukses Kang, semoga kedepannya bisa lebih baik dan terus semangat. Tak ada gading yang tak retak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dan yang lebih penting adalah belajar dari Kang Jum...

      Delete
    2. Saya juga banyak belajar dari blogger lain Mas?

      Delete
  3. Thank you banget atas pencerahannya, mas. sangat bermanfaat bagi saya yg sedang merintis karir sebagai full time blogger. Salam blogging. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama-sama mas Feri...sukses juga buat blognya..

      Delete
  4. makasih infonya mas? sangat terbantu...!!! salam dari blogging. http://amadsoleh.blogspot.com

    ReplyDelete
  5. Saya berkunjung lagi, untuk berguru ^,^
    Ternyata banyak istilah yang saya belum paham betul seperti monetizing, SEO, PPC, dll. Teknis banget kedengarannya.. Maklum saya blogger gaptek (termasuk kesalahan)

    ReplyDelete
  6. Madep. . . Kegagalan itu kunci dari sukses.
    Salam TanganhackeR.blogspot.com

    ReplyDelete