Sehari setelah tulisan saya ditayangkan, saya langsung mengirimkan email pemberitahuan prihal rasa terima kasih saya kepadanya, sekaligus memberanikan diri meminta blogger asal Makassar ini untuk meminta kesediaanya diwawancarai via email. Lagi-lagi, saya tidak menduga bahwa seketika itu pula ia meminta saya untuk mengirimkan daftar pertanyaannya. Genap 4 hari berlalu sejak saya mengirimkan daftar pertanyaan wawancara, blogger yang berhasil menjual salah satu blognya seharga $2000 ini megirimkan jawaban, sekaligus memberikan foto ekslusivenya.
Nah, buat sobat blogger yang sedang menekuni blog niche tentu tidak asing lagi dengan blogger yang saya maksud ini. Ya, dialah Herman Yudiono, seorang full time blogger, sekaligus founder blogodolar.com. Bagaimana strategi Herman Yudiono medapatkan uang dari blognya? Simak hasil wawancara saya dengan si pencetus Duel Blog Niche (DBN) di blognya tersebut berikut ini.
![]() |
| Herman Yudiono dan Keluarga |
IS: Ibrahim
Sukman
HY: Herman
Yudiono
IS: Strategi apa yang harus dilakukan oleh
seorang blogger untuk mendapatkan penghasilan
dari blog?
HY: Berbicara mengenai strategi, ada baiknya kita pahami dulu definisinya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, salah satu definisi strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Dari definisi tersebut saya menaruh perhatian kepada sasaran (goal). Berbicara mengenai sasaran, tentunya ada sasaran jangka pendek (1-5 tahun), dan jangka panjang (5-10 tahun). Namun, saya menyarakan setiap blogger untuk fokus kepada sasaran jangka panjang.
IS: Kenapa strategi tersebut harus dilakukan
seorang blogger untuk mendapatkan penghasilan dari blog?
HY: Agar ngeblog terarah, professional, dan mendapat banyak uang (bukan sekedar mendapat uang) dari blog yang dikelola
IS: Bagaimana cara melaksanakan strategi
tersebut?
HY: Jika seorang blogger sasaran jangka panjangnya adalah membuat kursus tentang cara mendapatkan uang dari google adsense, maka ia harus membangun komunitas dulu dengan pembacanya. Cara yang bisa ditempuh adalah dengan berbagi pengalaman yang ia peroleh saat melakukan trial and error dalam meningkatkan penghasilannya dari google adsense. Cara lain adalah dengan menambah facebook like, dan pengikut twitter. Dari kedua cara tersebut, akan terbentuk trust (kepercayaan-red) para pembacanya. Bila trust sudah terbentuk, maka ia akan lebih mudah menawarkan kursus tersebut dikemudian hari.
IS: Kapan seharusnya seorang blogger harus
melakukan strategi tersebut?
HY: Bergantung kepada sasarannya. Jika menjual produk atau jasa, saat yang tepat adalah setelah komunitas blognya terbentuk.
IS: Apakah strategi tersebut benar-benar
teruji dan terbukti?
HY: Ya, coba anda lihat Darren Rowse, melalui problogger.net dan Digital-Photography-School.com. Ia bisa mendapat banyak uang dari menjual ebook yang ia dan timnya buat. Contoh lain adalah Spencer Haws dari Nichepursuits.com. Ia memperoleh six figure income dari software Long Tail Pro yang ia rilis.
IS: Apa kendala tersulit bagi blogger untuk
mendapatkan penghasilan dari blog?
HY: Tidak fokus karena ingin cepat-cepat
mendapatkan uang dari blog
IS: Salah satu penghasilan anda dari
aktivitas blogging adalah dengan menjual blog berbahasa Inggris. Apakah seorang
blogger harus membuat blog berbahasa Inggris?
HY: Tidak harus, namun kalau punya dana ada baiknya
membuat blog berbahasa Inggris di luar blog utama berbahasa Indonesia.
Mengapa? Salah satu alasannya adalah laris manis dijual karena pangsa pasarnya
luas.
IS: Apa kelemahan blogger Indonesia yang
anda ketahui?
HY: Sukar menulis artikel yang berkualitas. Lebih
suka copas (copy and paste) tulisan orang lain.
IS: Bagaimana cara mengatasi kelemahan
tersebut?
HY: Menulis artikel berdasar pengalaman sendiri.
Misal, jika topik blognya kesehatan dan saya mengalami insomnia, saya akan
menulis artikel tentang cara saya mengatasi penyakit tersebut. Unik dan asli,
bukan?
IS: Apa pesan anda kepada blogger yang
sedang membangun blog untuk mendapatkan penghasilan?
HY: Jangan menyerah karena membangun blog yang
popular dan sukses tidak dalam satu hari. Demikian juga dengan mendapatkan
penghasilan dari blog tersebut.
IS: Siapa blogger idola anda, dan apa
alasannya?
HY: Blogger idola saya dulu adalah Maki dari
DoshDosh.com. Saya menyukainya karena blogger asal Kanada tersebut piawai dalam
membuat artikel berkualitas. Blogger idola saya sekarang adalah Pat Flynn dari
SmartPasiveIncome.com. Ia terbuka kepada public dan kreatif memanfaatkan
teknologi yang sedang ngetren (iPhone application, Amazon Kindle, Snippet, dan
lain-lain) dalam memperoleh penghasilan pasif.
Nah, sob? Itulah hasil wawancara saya dengan Herman
Yudiono. Topik yang saya tanyakan adalah seputar strategi medapatkan uang dari
blog. Dari hasil wawancara tersebut, secara pribadi saya dapat menyimpulkan
bahwa untuk mendapatkan peghasilan dari blog, kita harus memperhatikan hal-hal
berikut ini.
Tujuan
(goal)
Saya percaya sobat blogger sudah mempunyai tujuan
apa yang hendak dicapai dalam membangun blog. Jika belum, maka sebaiknya mulai
sekarang tentukan tujuan membangun blog agar lebih terarah.
Membangun
Komunitas
Membangun komunitas memang bukan hal yang mudah.
Apalagi jika blog kita berisi konten yang campur-baur. Jika ingin membentuk
komunitas blog, ada baiknya sobat yang blognya belum mempunyai tema spesifik,
segeralah membuat tema atau bahkan merubah tema blog sobat ke tema yang lebih
khusus lagi.
Sabar
Siapapun bloggernya saya kira sepakat bahwa sabar
merupakan kunci utama untuk meraih tujuan yang kita tetapkan dalam membangun
blog.
Kreatif
Kreatif yang saya maksud di sini adalah titik
tekannya pada cara penulisan dan pembahasan konten artikel blog. Meski kadang
apa yang kita tulis sudah pernah ditulis blogger lain, namun jika tulis kembali
dengan daya kreatifitas, tentu akan lebih menarik lagi.
Pantang
Menyerah
Banyak cara dilakukan untuk mendapat penghasilan
dari blog. Mulai dari memasang iklan PPC, mengikuti afiliasi, hingga menawarkan
space iklan langsung (direct advertising) kepada pemilik usaha.
Apakah sobat punya kesimpulan berbeda dari saya?
Silahkan tulis kesimpulan sobat blogger semua di kotak komentar. Semoga hasil
wawancara ini dapat dijadikan masukan, kritik, dan saran bagi kita yang tengah
membangun blog untuk mendapatkan penghasilan. Jangan lupa untuk menyimak seri
wawancara saya berikutnya dengan para blogger sukses lainnya. Terima kasih, semoga
bermanfaat. Happy blogging!



Kendala tersulit bagi Saya pribadi sebagai seoarang yang lagi belajar ngeblog, adalah menulis dengan baik dimata pembaca blog saya, dalam hati bertanya apakan tulisan saya ini "readable" dan mudah dimengerti pembaca blog saya, walau blog saya hanya berbahasa Indonesia. Kl hal tersulit yg saya rasakan itu hilang mungkin :D baru aku mungkin berani belajar lebih jauh contohnya membangun blog berbahasa Inggris.
ReplyDeleteKendala ke-2 bagi saya, Saya kadang terpikir apalah artinya tulisan saya ini, Maksudnya begini Kang, sewaktu "BW" kadang aku mungkin tersesat/terdampar hehe, pada sebuah blog orang pinter menurut saya contohnya ini "yudiwbs.wordpress.com" salah satunya dan mereka menuliskan ilmu2 mereka diblog mereka tanpa mereka menginginkan iklan saya rasa dan mereka sekedar share. Lho kok aku yang tulisan ngalor ngidul dan acak adul kok ingin dapet penghasilan haduh" timbul pertanyaan dalam diri saya sebenarnya saya Blogger atau spemmer.
Gimanatuh kang ngatasinya biar lebih bisa melangkah maju kedepan?
thanks for your attention.
Kang Suratno, secara umum saya melihat kebanyakan blogger di Indonesia memang belum menerapkan bagaimana cara menulis yang baik. Bahkan termasuk saya. Saran saya, coba penjenengan bergabung atau jadi free member di copyblogger.com. Saya sedang belajar bagaimana menulis yang baik dari foundernya yaitu Brian Clark.
Deletekedua, Yaro Starak, blogger Ausie menuliskan bahwa ada dua hal penting dalam memilih niche blog; passion and money. Jika Kang Suratno menjalankan passion and money, maka itu lebh baik sebab konsistensi kita dalam ngeblog juga biasanya tidak lepas dari topik-topik yang kita sukai meski kadang secara bisnis barangkali tidak atau belum memungkinkan. Namun jika dalam memilih niche blog lebih berorientasi pada money, maka tinggal cari saja topik/niche yang memungkinkan dapat mendatangkan keuntungan secara material. Barangkali itu dulu kang yang saya ketahui. terima kasih, salam..
:-bd
ReplyDeleteKang Herman Yudiono adalah salah satu blogger isnpirasi saya yang membuat saya terus berusaha tuk membangun blog yang lebih baik lagi:-d. Untuk mas Ibrahim terus lanjutkan wawancara2 yg seperti ini dengan blogger sukses lainnya. Karena saya rasa masih banyak blogger Indonesia yg membutuhkan inspirasi seperti ini.
Thanks rasablogger.com
Kang Agus mungkin lebih dulu kenal dengan Kang Yudi, dan telah belajar banyak darinya. Sedangkan saya baru kenal beberapa pekan yang lalu. seperti Kang Agus, sepertinya saya juga punya idola lokal baru dalam memotivasi saya ngeblog. sekali lagi terima kasih. salam..
Deletekalau misalnya bikin postingan dari pengalaman sendiri, berarti nulisnya juga gak terlalu banyak dong? bisa saja jarang melakukan eksperimen karena memang tidak ada waktu.
ReplyDeleteada solusi mas??
Kang Bayu, barangkali kita dapat mengambil pelajaran dari Darren Rowse bahwa kualitas itu lebih utama ketimbang kuantitas. artinya, jika kita jarang posting karena katakanlah kita sedang melakukan eksperimen, maka meski kita jarang posting, namun sekali posting, postingan tersebut tentu berkualitas, apalagi jika memang itu adalah hasil eksperimen. Lagi-lagi, dalam bahasa Yaro Starak, postingan dengan kualitas bisa menjadi postingan pilar. Dengan demikian, saya lebih menitikberatkan pada kualitas. terima kasih, salam..
Deletewawancara yang bisa menjadi motivasi buat para blogger lainnya untuk bisa juga meraup rejeki dari blog...luarbiasa :-)
ReplyDeleteTerima kasih Mas Har, semoga dapat terus melakukan wawancara dengan blogger sukses lainnya, sebagai motivasi kita ngeblog. salam..
DeleteKoq bisa ditolak mas? Padahal tulisan saya langsung diterima tuh? Tapi yang terpenting Mas Babol terus berusaha. sebab menjadi blogger tamu manfaatnya banyak sekali buat blog kita. semngata mas bro?
ReplyDeleteSinau, sinau, sinau, sinau.........:D :-bd
ReplyDeleteMari kita sinau. Kedepan, netpreuner akan menjadi trend yang terus berkembang. dan kita sudah memulainya. Thanks bro..
DeleteKang Yudiono salah satu blogger favourit saya mas.
ReplyDeleteJadi blogger sarat utamanya harus fokus... Sampai saat ini saya masih belum bisa fokus... Salam kenal mas.....
ReplyDeletefokus itu yg memang susah mas? Salam kenal juga
DeleteTerimakasih atas artikelnya, yang paling membekas dari nasehat / tips dari Herman Yudiono adalah pantang meyerah dan terus membuat tulisan yang kreatif (bukan asal copas).
ReplyDeleteDan sepertinya itu bagian yang cukup sulit ya mas? makasih sudah mampir. salam blogger..
Deletesangat bermanfaat mas bro..trims..salam kenal sebelumnya!!
ReplyDeleteMantaf..banget...makasih udah dishare
ReplyDelete